Meskipun tidak mudah,
bentuk tubuh ideal sebenarnya bisa diperoleh dan dipertahankan dengan
menjalani kebiasaan-kebiasaan kecil (yang kita sebut dengan merubah gaya
hidup) namun bermakna berikut ini :
Penelitian
menunjukkan, orang yang banyak bergerak membakar 350 kalori lebih banyak setiap
harinya daripada orang yang lebih banyak diam. Jumlah tersebut setara dengan
berjalan selama 60 menit atau sekitar 6,4 kilometer. Banyak bergerak tidak
perlu dengan berolahraga, namun melakukan aktivitas seperti menelepon sambil
berdiri, bangkit dari duduk setiap satu jam, sering berjalan ke meja rekan
kerja, hingga memilih naik tangga daripada elevator. Banyak bergerak juga akan
menjauhkan Anda dari panyakit seperti diabetes tipe 2, kanker, atau penyakit
jantung.
2. Makan tanpa distraksi
Multitasking makan
merupakan salah satu musuh utama memiliki bentuk tubuh ideal. Pasalnya saat
tidak fokus terhadap makanan yang dimisantapotak tidak akan menerima sinyal
“kenyang” dari perut. Inilah yang membuat keinginan makan tetap ada meskipun
sebenarnya tubuh sudah cukup mendapatkan asupan kalori. Karena itu, biasakan
untuk makan tanpa melakukan kegiatan apapun, seperti menonton TV atau bekerja.
Kebiasaan menghitung
asupan kalori dari makanan yang akan dimakan secara langsung akan berdampak
pada berat badan. Alasannya, dengan menghitung, kita akan semakin jeli
memperkirakan kesetimbangan antara pemasukan dan pengeluaran kalori. Itulah
mengapa orang yang terbiasa menghitung kalori cenderung lebih langsing.
Misalnya, Anda merencanakan untuk makan popcorn selagi menonton film. Popcorn
mengandung sekitar 300 kalori. Maka pastikan sebelumnya Anda tidak makan
makanan dengan kalori tinggi, sehingga Anda lebih “leluasa” saat makan popcorn.
4. Makan begitu
lapar, berhenti sebelum kenyang
Saat ingin makan,
pastikan apakah Anda benar-benar lapar atau hanya bosan dan ingin mencicip rasa
makanan. Jika benar lapar, maka makanlah tapi usahakan berhenti saat lapar
sudah hilang dan sebelum kenyang. Lambung yang terlalu penuh menyulitkan
makanan untuk dicerna dan meningkatkan risiko refluks asam lambung. Dan jika
hanya bosan, jangan pusatkan pikiran pada makanan, melainkan kegiatan lain yang
dapat mengusir bosan Anda.
Metode diet yang
membatasi jenis-jenis makanan yang harus dimakan mungkin memiliki keterbatasan.
Ini karena justru metode ini membuat orang tidak puas dengan makanan yang
disantap dan cenderung menginginkan makanan lain yang lebih memuaskannya.
Alhasil, dia mengasup lebih dari kebutuhan kalorinya. Maka sebaiknya tetaplah
makan makanan yang disuka, namun diolah secara sehat dan dimakan dalam porsi
yang tidak berlebihan.
Perubahan Gaya hidup
sehat tidak hanya 5 hal diatas, masih banyak hal yang lain yang bisa anda
sesuaikan dengan :
§ Kondisi
keluarga
§ Lingkunngan
dimana anda tinggal
§ Lingkurangan
pekerjaan
§ Informasi yang
bisa anda dapatkan, baik dimedia cetak, maupun internet seperti yang sedang
anda baca sekarang.
Rubahlah gaya hidup
anda, berat badan ideal akan menjadi milik anda. Tentu saja perlu proses, dan
tubuh untuk menuju ke berat badan ideal harusnya dirubah secara bertahap –
tidak instan. Dengan belajar terus tentang makanan, nutrisi dan cara hidup
sehat – berat badan yang anda dapatkan dapat anda pertahankan selamanya.Bahkan
anda bisa saling bertukar informasi untuk saling belajar dengan teman, tetangga
atau orang-orang disekitar anda.
Jangan biarkan lidah
mengendalikan anda, tapi kendalikan lidah dan dapatkan tubuh sehat sampai tua.
Makan sehat dan minum sehat mungkin tidak enak karena anda sudah terbiasa
dengan “makanan yang sudah diolah” (dengan penyedap, penguat rasa dsbnya) yang
membuat selera makan menjadi besar, Hal ini memang disengaja, kalau tidak
dibuat seperti ini tentulah industri makanan tidak akan berkembang pesat
seperti sekarang. Tapi akibatnya adalah wabah obesitas yang semakin besar.
Jangan menyerah dengan obesitas, lawanlah. Memang sulit – tapi BUKAN TIDAK
MUNGKIN.
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar